Berita

Pengurus IKAL, Dwi Hernuningsih Hadiri Asia Pasific Broadcasting Meeting

Dwi Hernuningsih (tengah) menghadiri rapat Asia Pasific Broadcasting Union (ABU)

<p><strong>Kuala Lumpur,</strong>&nbsp;&nbsp;Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) yang juga menjadi Anggota Dewan Pengawas Radio Republik Indonesia, Dwi Hernuningsih (PPRA LII) menghadiri Asia Pasific Broadcasting Union (ABU)&nbsp;<i>Planning and Strategy Group Mid-term Meeting</i>&nbsp;di Royal Chulan, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (4/3/2019).</p><p>Asia Pasific Broadcasting Union (ABU) merupakan organisasi internasional yang mengkoordinasi media penyiaran di seluruh Asia Pasifik untuk bersatu dalam hal penyiaran dan menyediakan informasi kepada seluruh masyarakat di Asia Pasifik.</p><p>Hal penting dari pertemuan tersebut salah satunya, ABU mampu memberikan fasilitas bagi seluruh anggota untuk meningkatkan kapasitas sebagai media penyiaran yang beradaptasi dalam era digital, melalui beberapa forum seperti c<i>onsulting, training, networking</i>&nbsp;baik dalam lingkup ABU maupun dengan organisasi internasional lainnya, kata Dwi Hernuningsih kepada Redaksi&nbsp;<a href="https://telstrat.online/"><strong>Telaah Strategis Online</strong></a>.</p><p>Ia menambahkan, RRI yang telah menjadi anggota tetap ABU sejak tahun 2006 turut aktif berpartisipasi dalam beberapa program ABU seperti ABU Prizes,&nbsp;<i>dance festival</i>&nbsp;dan ABU&nbsp;<i>song festival</i>.</p><p>Terkait rencana untuk ekspansi organisasi ke Eropa pada prinsipnya RRI mendukung dengan mempertimbangkan&nbsp;<i>efektifitas</i>, antara<i>&nbsp;financial</i>&nbsp;dan&nbsp;<i>benefit</i>&nbsp;bagi kamajuan penyiaran, lanjutnya.</p><p>Dalam diskusi tersebut, Dwi Hernuningsih juga yang juga alumni&nbsp;Program Pendidikan Reguler Angkatan 52 mengusulkan&nbsp;<i>cultural exchange program</i>&nbsp;masuk ke dalam konten website ABU yang sedang diperbaharui tampilannya.</p><p>Konten&nbsp;<i>culture exchange program</i>&nbsp;tersebut memungkinkan seluruh media yang masuk dalam keanggotaan ABU untuk mengakses dan tukar menukar program dan konten siaran kebudayaan yang dimiliki media setiap negara anggota, ungkanya.</p><p>Program budaya ini diharapkan dapat membangun toleransi antar bangsa menuju dunia yang damai, kata Dwi Hernuningsih memungkasi.</p><p>Sumber: telstrat.online</p>


Berita Terkait