Soliditas-sinergisitas TNI-Polri semakin baik bersama kekokohan tiga matra menjaga keadaulatan negara

<p><strong>(Jakarta – IKAL):</strong>&nbsp;Alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 52 Lemhannas RI Laksamana TNI Yudo Margono tiba di DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan<i> (fit and proper test)&nbsp;</i>calon Panglima TNI di Gedung DPR, Jumat (2/12/2022). Dalam pantauan IKAL Lemhannas Laksamana TNI Yudo Margono tiba di DPR sekitar pukul 13.15. WIB. Laksamana TNI Yudo Margono didampingi KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.</p><p>Dalam kesempatan ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa kehadirannya mendampingi Yudo merupakan bentuk soliditas antara TNI/Polri sesuai arahan Presiden Jokowi. Ia menuturkan, kehadirannya dalam uji kelayakan Yudo sebagai bentuk dukungan.</p><p>"Yang jelas sesuai dengan arahan Bapak Presiden, soliditas-sinergisitas TNI/Polri tentunya harus semakin baik. Jadi hari ini sebagai komitmen kita untuk mewujudkan itu dan kita mendukung beliau untuk lancar," jelas Jenderal Pol. Sigit.</p><p>Sementara itu Laksamana TNI Yudo Margono saat <i>fit and proper test</i> di Komisi I DPR menyampaikan visinya untuk menjadikan TNI sebagai patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu kepanjangan dari prajurit TNI dari tri matra yang profesional, modern, dan tangguh untuk keutuhan NKRI.</p><p>Dalam acara yang berlangsung selama tiga jam ini,&nbsp;Laksamana TNI Yudo Margono memaparkan kekokohan tiga matra yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara menjaga keadaulatan negara. Dijelaskan olehnya bahwa Angkatan Darat, melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain.</p><p>&nbsp;“Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat, serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat,” jelas Laksamana ,&nbsp;Laksamana TNI Yudo Margono.</p><p>Bersama ini ia juga memaparkan bahwa Angkatan Laut, bertugas melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan. Menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.</p><p>&nbsp;“Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut,” tutur alumni PPRA 52 Lemhannas RI.</p><p>Dalam kesempatan ini Laksamana TNI Yudo Margono juga menegaskan bahwa Angkatan Udara melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.</p><p>&nbsp;“Juga melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara, serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono.</p><p>Setelah fit and proper test ini kemudian&nbsp; Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid yang memimpin proses uji kepatutan dan kelayakan, sebelum ketuk palu menyatakan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang juga alumni PPRA 52 Lemhannas RI.</p><p>Dengan demikian Komisi I DPR secara resmi telah menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki pensiun pada 21 Desember 2022. <strong>(Humas DPP IKAL)</strong></p>